Minggu pagi yang cerah di Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, dipenuhi semangat kemanusiaan. Puluhan warga berbondong-bondong menuju Balai Desa untuk mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Ngunut. Kerja sama apik dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulungagung dan dukungan penuh dari GP Ansor PAC Ngunut serta GP Ansor Ranting Kacangan, membuahkan hasil yang manis. Sebanyak 20 kantong darah berhasil dikumpulkan dari 30 orang pendaftar yang hadir.
Khaikal, Salah satu Anggota Baanar PAC Ngunut yang kami wawancarai, menyambut gembira antusiasme warga. Ia menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin yang lahir dari kepedulian Ansor terhadap kondisi stok darah di PMI yang sempat menipis pasca pandemi Covid-19. “Sejak tahun 2022, Baanar PAC Ngunut berkomitmen untuk rutin mengadakan kegiatan donor darah. Ini adalah wujud nyata kepedulian Ansor kepada sesama, khususnya dalam membantu ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Khaikal menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan stok darah di PMI, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya donor darah dan manfaatnya bagi kesehatan. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk mendonorkan darahnya,” harapnya.
Salah satu pendonor, Ali Fantowi, menyampaikan kesannya melalui media sosial. “Mencoba belajar membiasakan diri hidup dengan saling berbagi meskipun hanya setetes darah.” tulisnya. Ungkapan Ali ini menunjukkan bahwa semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama telah menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam kegiatan donor darah.
Tentu saja, tidak semua orang bisa serta merta mendonorkan darahnya. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti sehat jasmani dan rohani, berusia 17-60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, dan memenuhi kriteria tekanan darah serta kadar hemoglobin yang ditentukan. Calon pendonor juga harus dipastikan tidak sedang hamil, menyusui, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Sebelum mendonorkan darah, ada baiknya mempersiapkan diri dengan istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air putih yang cukup, serta menghindari minuman berkafein dan beralkohol. Jangan lupa untuk menginformasikan riwayat kesehatan dan pengobatan kepada petugas.
Donor darah bukanlah tindakan satu arah. Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga memberikan manfaat bagi pendonor itu sendiri. Bagi penerima, donor darah berarti harapan untuk sembuh, kesempatan untuk hidup. Sementara bagi pendonor, donor darah dapat mengetahui kondisi kesehatan, merangsang produksi sel darah merah baru, bahkan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Semangat berbagi akan terus berlanjut! Baanar PAC Ngunut akan kembali menggelar kegiatan donor darah tiga bulan mendatang di Desa Selorejo, Kecamatan Ngunut. Mari sukseskan kegiatan donor darah berikutnya! Setetes darah Anda, nyawa bagi sesama.
